Para pembaca rahimakumullah, Rasulullah Shallallahu `alaihi Wasallam telah menjelaskan hakikat kesombongan dalam sabdanya (artinya) : โKesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.โ (HR. Muslim dari sahabat Abdullah bin Mas`ud radhiyallahu `anhu)
Tolak ukur kesombongan bukanlah dari sisi menyukai pakaian yang bagus atau kendaraan yang mewah. Bukan pula menyukai rumah yang megah. Akan tetapi, kesombongan : ketika ada kebenaran berupa ilmu yang bersumber dari kitab Allah Ta`ala dan sabda Rasulullah Shallallahu `alaihi Wasallam dengan pemahaman para sahabat radhiyallahu `anhum kemudian ditolak dengan berbagai alasan. Lanjutkan membaca Kesombongan Itu Membinasakan→
Tidak sedikit manusia ketika diberi kenikmatan justru terbuai dan terus bermaksiat kepada Allah. Timbullah sifat merasa aman dari azab Allah. Allah menegur manusia yang demikian keadaannya melalui firman-Nya (artinya) : โMaka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari datangnya siksaan Kami (Allah) kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur ?! Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari datangnya siksaan Kami kepada mereka di waktu dhuha ketika mereka sedang bermain ?! Apakah mereka merasa aman dari azab Allah yang tidak terduga ?! Tidaklah merasa aman dari azab Allah yang tidak terduga melainkan orang-orang yang merugi.โ (Surah Al-Aโraf : 97-99)
Para pembaca rahimakumullah, telah berlalu bulan Ramadhan dengan begitu cepat, dan ini merupakan sunnatullah (ketetapan Allah Ta’ala) pada makhluk-Nya. Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam memberitakan bahwa cepatnya waktu berjalan termasuk diantara tanda-tanda hari kiamat, sebagaimana beliau Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda (artinya) : “Tidak akan tegak hari kiamat sampai zaman ini berdekatan (waktu berjalan dengan cepat), sehingga satu tahun seperti satu bulan, satu bulan seperti satu Jum’at (pekan), satu Jum’at seperti satu hari, satu hari seperti satu jam dan satu jam seperti terbakarnya pelepah pohon kurma.” (H.R. Ahmad dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dan dihasankan oleh asy-Syaikh Muqbil). Lanjutkan membaca Harapan Menggapai Kebahagiaan Di Akhirat→
Segala puji hanya untuk Allah Zat Yang Maha Pemurah. Dengan kemurahan-Nyalah kita kembali berjumpa dengan bulan suci Ramadhan. Seorang muslim sudah semestinya bergembira jika bertemu dengan bulan yang satu ini. Betapa tidak ! Allah telah menjadikan bulan ini memiliki banyak keutamaan. Barangsiapa yang benar-benar memanfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya, maka ia akan meraih keutamaan yang besar. Bulan yang hanya berjalan 29 atau 30 hari saja sangatlah singkat dan berjalan begitu cepat. Sungguh sangat merugi seseorang, jika bulan ini datang begitu saja dalam keadaan dirinya terus lalai dan tertipu ! Lanjutkan membaca Menempa Jiwa Di Bulan Yang Mulia→
Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu โalaihi Wasallam, disebutkan petikan (artinya) : โโฆTidaklah berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah yang mereka itu membaca Kitab Allah dan saling mempelajarinya melainkan akan turun ketenangan kepada mereka, rahmat Allah akan meliputi mereka, para malaikat akan mengelilingi mereka dan Allah akan menyebut mereka di hadapan malaikat yang ada di sisi-Nyaโฆโ (HR. Muslim) Lanjutkan membaca Mari Menghadiri Majelis Ilmu !→