Para pembaca rahimakumullah, kita sebagai muslimin bersepakat bahwa al-Qur’an merupakan pedoman kita dalam mengarungi kehidupan dan menjalankan agama yang benar ini. Membacanya terhitung sebagai bentuk ibadah, terlebih di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Pahalanya bisa dilipatgandakan hingga sepuluh kali lipat, bahkan lebih. Lanjutkan membaca Ada apa dengan surah al-fatihah ?→
Para pembaca rahimakumullah, oleh karena keterbatasan tempat di buletin ini, maka kami akan menyebutkan keterangan singkat pada beberapa ayat di surah yang mulia. Semoga Allah memberikan manfaat kepada kita melalui tulisan singkat dan sederhana ini. Lanjutkan membaca Tafsir Surah Al-Balad→
Setelah mempelajari Tafsir Surat Al-Lail yang dimuat pada edisi ke-19, selanjutnya kita akan mempelajari Tafsir Surat Asy-Syams pada edisi ke-33 ini.
Ayat pertama (artinya) : “Demi matahari dan cahayanya di pagi hari.”
Allah bersumpah dengan matahari beserta cahayanya karena pada keduanya terdapat manfaat semisal : pencahayaan bagi manusia hingga mereka di masa sekarang tidak banyak butuh terhadap cahaya listrik yang dapat memakan biaya sangat besar, sebab matangnya buah-buahan, pertumbuhan tanaman-tanaman dan manfaat lain yang tidak mengetahui jumlahnya kecuali Allah. Ini menunjukkan kekuasaan, ilmu dan rahmat Allah kepada hamba-hambaNya. Lanjutkan membaca Tafsir Surat Asy-Syams→
Ayat pertama (artinya) : “Demi malam jika menutupi”.
Al-‘Allamah al-Alusi rahimahullah berkata : “Yaitu : ketika menutupi matahari sebagaimana firman Allah Ta’ala (artinya) : “Dan demi malam yang menutupi matahari” atau (menutupi) siang sebagaimana firman-Nya Ta’ala (artinya) : “…Dia (Allah) menutupkan malam kepada siang…” (Tafsir al-Alusi) Lanjutkan membaca Tafsir Surat Al Lail→